7 Fakta RI Harus Segera Impor Kereta Bekas Jepang meski Tak Direstui

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Minggu 05 Maret 2023 07:19 WIB
KRL. (Foto: Okezone)
Share :

3. Erick Thohir Buka Suara

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa rencana impor 10 Kereta Rel Listrik (KRL Commuter Line) bekas yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) langkah tepat.

Hal ini dikarenakan produksi kereta dalam negeri masih sangat terbatas.

"Kalau ternyata kapasitas kita itu tidak siap, kan tidak ada salahnya kita bekerjasama dengan negara lain untuk mencari solusi supaya ini bisa cepat tersedia, karena kenapa? Karena yang terpenting itu kan ongkos logistik jadi lebih murah," ujar Erick saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari 2023.

Dia pun berharap ada dukungan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perhubungan. Lantaran, tanpa Surat Rekomendasi untuk Dirjen Daglu Kemendag, importasi KRL belum bisa dilakukan.

4. Tanggapan DPR

Polemik rencana impor PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) untuk mendatangkan kereta bekas dari jepang sebagai pengganti 10 rangkaian KRL Jabodetabek pada 2023 ini dan 16 rangkaian di tahun depan mendapat sorotan dari Komisi VII.

“Ini tidak sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi yang ingin mengutamakan penggunaan industri dalam negeri. Kita punya BUMN produsen kereta PT INKA, bahkan beberapa negara sudah menggunakan produk mereka. LRT Jabodetabek aja buatan INKA, kok malah ngotot mau beli rongsokan dari jepang” ungkap Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 1 Maret 2023.

“Ini kendaraan umum untuk rakyat, seharusnya berikan yang terbaik, ternyaman dan teraman. Masa pengadaan kendaran untuk para pejabat aja baru, kok kendaraan umum untuk rakyat dibelikan rongsokan. Ironis sekali," jelasnya.

“Kami mendukung langkah Kemenperin yang belum menyetujui importasi kereta bekas tersebut, karena harus dikaji dari semua aspek keamanan, kelayakan dan juga aspek teknis lainnya karena ini barang bekas. Jangan sampai baru dipakai sebulan sudah mogok, namanya barang bekas” ucapnya.

5. Dampak yang Terjadi

Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, jika tidak ada penggantinya otomatis perjalanan KRL akan berkurang dan berpengaruh terhadap daya angkut. Bahkan waktu untuk mengurangi kepadatan orang di staisun akan lebih panjang.

"Daya angkut pasti terganggu, tetapi saya harus memastikan kepada masyarakat, KRL tidak akan berhenti dengan adanya masalah ketika kita tidak bisa mendatangkan 10 KRL," ujar Anne dalam Market Review IDXChannel, Kamis, 2 Maret 2023.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya