6. Penumpukan Penumpang
Menurutnya, kondisi sekarang saja dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengurai kepadatan orang di stasiun pada jam-jam sibuk. Sehingga jika ada 10 rangkaian yang tidak beroperasi, maka waktu mengurai kepadatan di jam sibuk diperkirakan 4 jam. Alias waktu tunggu kedatangan kereta bisa lebih lama.
"Dampaknya ketika jam sibuk yang saat ini kita layanani, saat ini saja kita mengurainya hampir 2 jam mengurainya, jadi kalau tidak didatangkan 10 kereta itu, yang bisa mengangkut 200-300 ribu, jam sibuk ini bisa 4 jam," sambungnya.
7. PT KCI Tetap Gencarkan Impor
Selain melakukan impor kereta bekas dari Jepang, KCI juga mengupayakan untuk pengadaan kereta baru bahkan sudah dilakukan kontrak pembelian sebanyak 16 trainset dengan nilai Rp4 triliun dan siap untuk dioperasikan 2025-2026.
"Kereta yang bukan baru ini dibutuhkan untuk replacement konservasi saja, sehingga semakin lama jumlah kereta yang bukan baru ini akan semakin kecil, dan kereta baru ini akan semakin banyak," pungkasnya.
Selama proses perizinan belum diberikan, KAI Commuter akan melakukan optimalisasi rekayasa pola operasi agar operasional perjalanan commuterline tetap melayani para pengguna di seluruh Lintas Jabodetabek.
Saat ini KAI Commuter melayani lebih dari 800 ribu pengguna per hari, bahkan sebelum pendemi dapat melayani 1,2 juta pengguna per hari.
(Zuhirna Wulan Dilla)