Kemudian WSKT juga mengantongi kontrak pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas gedung penunjang senilai Rp1,35 triliun. WSKT menjadi satu-satunya pihak yang membangun proyek tersebut. Saat ini pembangunan sudah mencapai 3,75% dan ditargetkan dapat rampung pada semester II/2024. Proyek lainnya yang diperoleh WSKT adalah pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) 1, 2, 3 dengan nilai kontrak Rp638,8 miliar. Pembangunan proyek ini merupakan JO dengan WSKT memegang 70% porsi, dan sisanya 30% dipegang oleh PT Karunia Berca Indonesia.
Dalam proyek ini WSKT memiliki porsi nilai kontrak sebesar Rp447,16 miliar. Pembangunan sudah mencapai 0,87% dan ditargetkan rampung pada semester II/2024. Lalu, terdapat proyek pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator Paket 3 senilai Rp789,71 miliar. Porsi nilai kontrak yang diperoleh WSKT mencapai Rp402,75 miliar. Proyek ini merupakan JO antara WSKT dengan porsi 51% dan PT Nindya Karya (Persero) 49%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)