Kurangi Emisi Karbon, PLTGU Kapasitas 450 MW Dibangun

Hana Wahyuti, Jurnalis
Selasa 07 Maret 2023 17:50 WIB
Pembangkit Listrik. (Foto: Dok. PLN)
Share :

JAKARTA - Perusahaan-perusahaan di Indonesia didorong untuk mendukung pengurangan emisi karbon. Salah satunya pelaku industri pertambangan yang perlu memastikan bahwa aktivitas operasionalnya dilakukan dengan standar keberlanjutan (sustainability) yang tinggi.

Salah satu perusahaan tambang yang mendukung rencana tersebut adalah PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman). Perusahaan tambang ini mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 450 MW (gross).

Fasilitas ini bertujuan untuk menopang berkembangnya kegiatan operasional Amman, yang terdiri dari penambangan, pengolahan, hingga operasional smelter yang saat ini sedang dibangun.

PLTGU ini akan menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara dengan kapasitas 120 MW, yang saat ini menyuplai listrik untuk operasional AMMAN. PLTGU AMMAN ini dirancang dengan konfigurasi dua blok, yang terdiri atas tiga generator turbin gas, tiga generator uap pemulihan panas dan satu turbin uap.

Efisiensi termal PLTGU ini akan menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara untuk pembangkit listrik industri.

“PLTGU menggunakan turbin gas paling efisien serta teknologi mutakhir untuk low-NOx burner, demi memastikan perusahaan kami mematuhi pedoman emisi lingkungan yang paling ketat, seperti standar Eropa atau IFC/World Bank. Melalui inisiatif ini, Amman akan menjadi salah satu perusahaan pertama di Nusa Tenggara Barat yang melakukan transisi ke energi yang lebih bersih dengan emisi karbon yang lebih rendah,” jelas Presiden Direktur Amman Rachmat Makkasau, Selasa (7/3/2023).

Berdasarkan data International Energy Agency (IEA) pada 2019 bertajuk The Role of Gas in Today’s Energy Transitions, gas rata-rata menghasilkan emisi 33% lebih sedikit daripada batu bara per unit panas yang digunakan di industri dan bangunan serta, emisi 50% lebih sedikit daripada batu bara per unit listrik yang dihasilkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya