Sementara itu, Barclays menurunkan perkiraan harga Brent di tahun ini sebesar USD6 menjadi USD92 per barel dan untuk WTI sebesar USD7 menjadi USD87.
"Terutama karena pasokan Rusia yang lebih tangguh dari perkiraan," kata bank tersebut.
"(Kami) Memperkirakan pemulihan berkelanjutan dalam permintaan penerbangan sipil di China dan negara-negara tetangga, stabilisasi dalam aktivitas industri dan pertumbuhan pasokan non-OPEC+ yang lebih lambat untuk mendorong keseimbangan pasar minyak menjadi defisit akhir tahun ini," tambah bank tersebut.
(Feby Novalius)