JAKARTA - Pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) berupa beras dan bahan pokok lainnya pada bulan Maret 2023. Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan bantuan beras, telur dan ayam selama 3 bulan, yakni di bulan Maret, April dan Mei 2023 bagi yang mendapatkan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai.
Adapun tujuan diberikan Bansos ini pemerintah lakukan untuk menahan inflasi dan mencegah terjadinya peningkatan kemiskinan. Sasaran utama yang mendapatkan penyaluran bantuan sosial pangan, yakni warga desa sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Namun, nyatanya Bansos ini juga belum kunjung disalurkan. Berikut fakta Bansos Pangan dari Maret hingga Mei belum cair yang dirangkum Okezone, Sabtu (11/3/2023).
1. Bansos bakal cair lewat pos Indonesia
Kementerian Sosial mengefektifkan penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan hal ini karena banyak penerima manfaat (PM) yang lokasinya jauh dari bank, lansia, dan disabilitas.
"Maka sampai berapa hari mereka tidak mengambil, maka itu penyalurannya dilewatkan melalui PT Pos. Jadi kami sudah menyepakati itu, yang semula di bank, kalau tidak diambil dalam beberapa waktu, maka penyalurannya akan ke PT Pos," katanya seperti dilansir Antara, Jakarta, Rabu (7/3/2023).
2. Penyaluran bansos 140 wilayah akan dialihkan melalui pos
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan jangkauan penyaluran oleh PT Pos Indonesia meluas pada 250 wilayah sehingga penyaluran bansos untuk 140 wilayah akan dialihkan melalui pos. Sebanyak 50 persen dari total wilayah penyaluran serta untuk rekening akan dialihkan ke PT Pos Indonesia.
"Nanti masyarakat yang selama ini sulit berjalan ke cabang, mungkin kurang informasi, akan dijadwal PT Pos langsung ke rumah masing-masing, dan data biometrik termasuk fotonya segala akan semakin tepat sasaran," ujarnya.