2. Menperin kritik perencanaan KCI soal impor terlalu mendesak
Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agung Gumiwang mengkritik terhadap perencanaan KCI terhadap impor KRL yang terlalu mendesak.
Menurut Agus seharusnya KCI mengajukan penggantian KRL dari jauh-jauh hari.
Hal itu dilakukan guna pihaknya dapat menyiapkan keperluan tersebut. "Sehingga kami Kementerian Perindusitrian sebagai pembina industrinya kami bisa siapkan, dan kami meminta kedepan jni tidak boleh terulang lagi," kata Agus saat ditemui di Kantor Kemenko Marves.
Meski begitu, Menperin mengakui permintaan impor KRL oleh KCI dilakukan untuk kepentingan pelayanan publik.
3. Pengadaan bakal dilakukan semacam hybrid
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kebijakan impor KRL diambil jalan tengah.
Pengadaan bakal dilakukan semacam 'hybrid', setengah impor, dan setengah lagi retrofit, atau rangkaiannya dimodifikasi.
Menperin mengatakan langkah pertama akan dilakukan audit, untuk memilah rangkaian yang perlu diganti dan masih bisa dilakukan retrofit.
"Pertama audit, nanti dari audit kita lihat. Mana yang bisa kita retrovit, mana yang harus kita impor, jadi hybrid kebijakannya. Tapi semua dasarnya audit," kata Menperin di Kantor Kemenko Marves, Senin (6/3/2023).