Wijaya Karya Beton (WTON) Kantongi Laba Rp171,06 Miliar di 2022

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Selasa 14 Maret 2023 11:37 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton mengantongi laba bersih sebesar Rp171,06 miliar hingga Desember 2022, naik hingga 110% dari laba tahun lalu sebesar Rp81,43 miliar.

Dikutip Harian Neraca, meski di tengah tren lesunya sektor konstruksi akhir-akhir ini, strategi yang ditetapkan WIKA Beton sepanjang tahun 2022 rupanya mampu mengangkat kinerja kontrak baru perseroan hingga mendekati kondisi sebelum pandemi dengan mencatatkan perolehan sebesar Rp7,01 triliun atau naik 34,45% YoY.

 BACA JUGA:

WIKA Beton turut mencatatkan pendapatan usaha hingga Desember 2022 sebesar Rp6,00 triliun, naik 34,64% dari tahun lalu sebesar Rp4,46 triliun. Porsi pendapatan perseroan masih didominasi oleh segmen beton, baik itu beton pracetak maupun beton segar (readymix), yakni sebesar 92,71%, disusul segmen jasa sebesar 6,96% dan segmen quarry sebesar 0,33%.

Adapun perseroan juga mengungkapkan, hingga bulan Februari 2023 mampu membukukan omzet kontrak baru Rp1,05 triliun atau naik 2,56% YoY. Berbagai proyek yang menyumbang performa perseroan ini didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 66,95%, disusul proyek di sektor properti sebesar 10,57%, dan sisanya berasal dari sektor energi, industri, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 16,49%, 5,04%, dan 0,95%.

 BACA JUGA:

Berdasarkan segmentasi kepemilikan, perolehan kontrak baru perseroan hingga Februari 2023 didominasi oleh swasta sebanyak 87,77%, disusul perusahaan induk WIKA 6,37%, perusahaan BUMN lain sebanyak 5,86%.

 

Proyek-proyek besar yang mendukung kinerja WIKA Beton hingga bulan Februari ini di antaranya adalah proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), proyek Elevated Road & Bridge Indah Kiat Karawang (IKK) Power Plant, gudang Blibli Marunda, Tomato Project - Tarakan Kaltara, Kereta Cepat Jakarta Bandung, GTN Data Center CIkarang, RS UPT Vertikal Surabaya, KHS PLN 2022, proyek reklamasi dermaga PT Sjim Srengsem, pembangunan konstruksi jalan utama (Main Road) Tol Serang - Panimbang, dan lainnya.

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kontrak baru senilai Rp8,66 triliun atau naik 23,53% dari realisasi target kontrak hingga Desember 2022 sebesar Rp 7,01 triliun. Di samping itu, WTON juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp7,61 triliun dan laba bersih senilai Rp225,8 miliar.

Angka ini dicapai melalui beberapa strategi, di antaranya adalah peningkatan sinergi WIKA Grup, penetrasi pasar luar negeri & bisnis baru, komersialisasi Structural Health Monitoring System (SHMS), Weight in Motion (WIM), dan produk baru lainnya.

Tak hanya itu, WTON juga akan melakukan pengembangan bisnis konstruksi & trackwork, optimalisasi pabrik, batching plant, & mobile plant, optimalisasi peralatan konstruksi, percepatan pencairan piutang, transformasi organisasi, digitalisasi proses bisnis, peningkatan teknologi produksi, riset teknologi & produk, implementasi system application and processing (SAP), supply chain management (SCM), serta penerapan governance, risk, compliance (GRC) yang baik.

Untuk mendukung langkah tersebut, WTON menganggarkan belanja modal di tahun ini sebesar Rp 275,8 miliar.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya