Adapun, dengan jumlah tersebut setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp43,39 per lembar saham.
Pada tahun 2023, BTN menargetkan kredit dan pembiayaan, serta Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8% hingga 10% secara year on year (yoy).
Kemudian, perseroan menargetkan laba bersih tumbuh kisaran 8% hingga 10% yoy, serta Non-Performing Loan (NPL) Gross membaik pada kisaran 3,2% hingga 3%.
Bank BTN fokus pada penghimpunan DPK Low Cost dengan meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) pada segmen ritel dan institusi, serta membangun kapabilitas untuk peningkatan CASA pada segmen wholesale banking.
(Zuhirna Wulan Dilla)