JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo menyatakan bahwa ASEAN sebagai asosiasi 11 negara di kawasan Asia Tenggara tidak bisa sepenuhnya dibandingkan dengan Uni Eropa.
"Dilihat dari segi pertumbuhan, kita lepas dulu yang soal pandemi, tetapi pertumbuhan di kawasan selalu menunjukkan ke arah perbaikan," ujar Dody dalam Media Briefing di Nusa Dua, Selasa (28/3/2023).
Dia menekankan menjadi hal yang sangat relatif kalau dikatakan tidak ada yang diuntungkan di ASEAN. Menurut Dody, sebenarnya ASEAN itu membuat semua negara anggotanya relatif berada di posisi yang lebih baik.
"Ada tiga pilar ASEAN, ada yang masalah keamanan, ada yang masalah sosial budaya, dan ekonomi. Tentunya juga target-target dari Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025," jelasnya.
Dody menyebut bahwa ini menjadi tantangan yang bisa dikatakan relatif dan sangat koheren. "Relatif yang kita ekspor juga sama, kita relatif impor yang sama untuk 1-2 negara yang relatif berbeda. yaitu Singapura. Tetapi yang lain relatif punya kesamaan," tambah Dody.