Selain untuk irigasi, bendungan juga dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 1 meter kubik per detik.
Bendungan Jragung dapat meningkatkan suplai daerah irigasi (D.I) Jragung sebesar 475 hektare, sehingga dapat mengairi irigasi lahan pertanian seluas 4.528 hektare.
Dengan kapasitas tampung 90 juta m3, utamanya Jragung bermanfaat sebagai sumber air baku bagi wilayah Kota Semarang sebesar 500 liter/detik, Kabupaten Grobogan 250 liter/detik, dan Kabupaten Demak 250 liter/detik.
“Tak hanya itu, bendungan ini juga berpotensi menjadi destinasi wisata di Kabupaten Semarang. Keberadaannya pun memiliki manfaat sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 1.400 KW,” imbuhnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)