Mau IPO, Produksi Migas PHE Lampaui Target

Hana Wahyuti, Jurnalis
Kamis 30 Maret 2023 09:12 WIB
Produksi PHE Lampaui Target. (Foto: Okezone.com/PHE)
Share :

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat produksi minyak dan gas bumi (migas) sudah melampaui target tahun ini. Di mana pada Januari hingga Februari 2023, produksi PHE mencapai 576 MBOPD untuk minyak dan 2.785 MMSCFD untuk gas.

Pencapaian ini berhasil menunjukan peningkatan produksi sebesar 2% untuk produksi minyak dan 6% untuk produksi gas.

"Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kinerja operasional yaitu selesainya 118 pengeboran sumur pengembangan, serta 103 kegiatan work over dan 4.839 well services. Selain itu, pada awal tahun 2023 juga telah diselesaikan pengeboran 2 sumur eksplorasi," ujar Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro, Kamis (30/3/2023).

Menurutnya, dalam melakukan aktivitas eksplorasi PHE memiliki tiga strategi inisiatif. Pertama, sustain, pengelolaan aset wilayah kerja (WK) eksisting, di mana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas.

Strategi kedua, growth, PHE mencari potensi eksplorasi yang baru dengan mengungkap cadangan baru yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Strategi ketiga, partnership, memberikan nilai tambah pada eksekusi kegiatan eksplorasi melalui berbagi risiko, biaya dan penerapan teknologi.

“PHE secara konsisten melakukan kegiatan pengeboran sumur pengembangan dan pengeboran sumur eksplorasi untuk mendukung peningkatan produksi janga panjang. PHE juga menjalankan program enhanced oil recovery (EOR) dan waterflood yang dapat menahan laju penurunan produksi minyak alamiah,” ujarnya.

PHE mengelola lapangan migas domestik sebanyak 39 blok di Indonesia dan 25 blok migas di luar negeri yang tersebar di 13 negara. Pada mayoritas blok, PHE berperan sebagai operator utama dan pada blok lainnya melalui Participating Interest (PI).

Selain itu, PHE juga tercatat memiliki rekam jejak solid dalam menjaga pertumbuhan organik dan anorganik, di mana blok migas yang dikelolanya mampu memiki rata-rata rasio penggantian cadangan migas (reserves replacement ratio/RRR) di atas 128% di tiga tahun terakhir.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya