Sebagai perusahaan energi dengan wilayah eksplorasi dan produksi migas terbesar di Indonesia, PHE berkomitmen untuk menopang peningkatan produksi dan menjaga ketahanan energi nasional.
PHE, melalui afiliasinya Pertamina Irak Eksplorasi Produksi (PIREP), anak usaha dari Pertamina International EP (PIEP), juga berhasil menambah hak partisipasi atau Participating Interest (PI) di Blok West Qurna 1 (WQ-1) di Irak sebanyak 10%. Hal ini menunjukkan upaya PHE dalam spirit go global.
Sebagai informasi, PT Pertamina Hulu Energi atau PHE melakukan roadshow edukasi investor dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
“Namun, manajemen Pertamina Hulu menolak berkomentar,” demikian dikutip dari Reuters
Dalam pelaksanaan IPO nanti, perseroan disebut akan menawarkan sebanyak 10% hingga 15% sahamnya kepada publik. Entitas usaha PT Pertamina (Persero) ini dikabarkan mengincar dana IPO sebesar USD2 miliar.
Target dana IPO tersebut akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara sepanjang 2023 ini, melampaui target dana penawaran umum PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel yang sebesar USD647 juta.
Perihal rencana penggunaan dana hasil IPO, Pertamina Hulu Energi akan menggunakan sebagian besar dana untuk membiayai belanja modal kegiatan eksplorasi dan pengembangan, serta akuisisi aset migas baru.
(Feby Novalius)