JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan Bincang Pasar Modal yang merupakan kegiatan awal dari rangkaian Program Roadshow Usaha Parekraf menuju IPO.
Bekasi merupakan kota kedua kegiatan Bincang Pasar Modal Tahun 2013. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan memberi inspirasi kepada perusahaan sector pariwisata dan ekonomi kreatif tentang pasar modal khususnya skema Initial Public Offering (IPO).
Bapak Anggara Hayun Anujuprana Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf menyampaikan potensi dan peluang yang begitu besar dari pasar modal jumlah investor ritel pasar modal telah menembus 10,31 juta investor per Desember 2022, Jumlah ini naik 37,68% dibandingkan akhir Desember 2021 atau sebanyak 7,48 juta investor.
"Peluang tersebut diharapkan dapat mendorong dan mengakselerasi para pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk dapat melantai di Bursa Efek Indonesia dengan skema penawaran umum perdana saham atau yang lebih dikenal dengan nama Initial Public Offering (IPO)," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).
Kemudian Dalam paparannya, Bapak Anggara Hayun juga menyampaikan Program Roadshow Usaha Parekraf menuju IPO yang meliputi:
a. Literasi terkait pasar modal pada kegiatan bincang pasar modal
b. Coaching Clinic KreatIPO, kegiatan one on one meeting dengan profesi penunjang dalam rangka identifikasi kesiapan IPO dalam aspek regulasi, keuangan, legalitas dan kesiapan underwriter