JAKARTA – PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) berencana melakukan pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Multivision berencana melepas sebanyak-banyaknya 929.200.000 lembar saham atau 15% dari total saham miliknya.
Multivision Plus menunjuk UOB Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas Indonesia sebagai penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Multivision Plus menargetkan bisa mendapatkan dana segar sebesar Rp232,3 miliar dengan harga nominal Rp60 per saham serta harga penawaran umum sebesar Rp224 - Rp250 per saham.
Founder Multivision Plus Raam Punjabi berharap dengan melantai di BEI dapat memberikan warna baru bagi industri pasar modal Indonesia. Tidak hanya itu, Raam pun mendukung perusahaan yang bergerak dibidang yang sama dapat menggalang dana segar di pasar modal dan dapat meningkatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia.
“Ke depan dengan hadirnya Multivision Plus sebagai perusahaan yang memproduksi film dan industri kreatif lainnya dapat memacu perusahaan lainnya dan memberi warna baru bagi industri pasar modal," ungkap Raam Punjabi seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Seementara Direktur Utama Tripar Multivision Whora Anita Raghunath menjelaskan bahwa, langkah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia merupakan milestone yang sangat penting. Pasalnya, dengan menjadi listed company bisa membuat tata kelola perusahaan bisa semakin baik.
“Tentunya, kami ingin tata kelola perusahaan bisa semakin baik ke depan setelah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan kepada para investor dan pelaku di industri perfilman Tanah Air," katanya.