Bahkan di tahun 2022 ini, MNC Bank juga melakukan penambahan fitur baru pada MotionBanking yakni transfer dengan BI Fast, layanan tarik dan setor tunai di jaringan Indomaret hingga pembuatan rekening tabungan Motion lebih dari 1 (satu) akun.
Terbukti, Hingga Desember 2022, jumlah user MotionBanking tercatat mengalami pertumbuhan 80,92% year on year (yoy). Selain itu, jumlah transaksi dan nominal transaksi aplikasi digital banking kebanggaan MNC Bank ini juga meningkat masing-masing sebesar 46,35% dan 44,37% pada periode tahun 2021 hingga tahun 2022.
Alhasil, inovasi dan pengembangan produk dan layanan tersebut berhasil berkontribusi dalam pertumbuhan dana pihak ketiga dan aset MNC Bank. Dalam laporan keuangan publikasi, Dana Pihak Ketiga (DPK) MNC Bank pada tahun 2022 tumbuh 17,01% menjadi Rp13,15 triliun dari Rp11,24 triliun di tahun 2021. Pertumbuhan DPK ini jauh di atas rata-rata industri yang hanya mencapai 9,01%.
Berkat peningkatan kinerja tersebut, alhasil aset MNC Bank pada tahun 2022 melonjak 20,31% YoY, dari Rp14,02 triliun menjadi Rp16,86 triliun. MNC Bank juga sukses menjalankan fungsi intermediasi perbankan dengan terus meningkatkan penyaluran kredit selama 2022 menjadi Rp10,2 triliun dibanding tahun 2021 sebesar Rp8,5 triliun, tumbuh 19,95%, di mana angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri perbankan nasional tahun 2022 yang tercatat sebesar 11,35%.
Rasio keuangan MNC juga Bank terjaga dengan baik pada tahun 2022, ditandai dengan rasio NPL Gross dan NPL Net yang masing-masing tercatat pada level 3,53% dan 2,21%, semakin sehat dibanding periode sebelumnya sebesar 4,42% dan 2,81%, berkat proses perbaikan kualitas kredit dengan penyaluran kredit yang mengacu pada prinsip kehati-hatian dan prudential banking. Berbagai indikator kinerja positif tersebut kemudian berhasil meningkatkan pertumbuhan laba bersih MNC Bank pada tahun 2022 sebesar 308,03% menjadi Rp52,51 miliar, dari sebelumnya Rp12,87 miliar YoY (year-on-year).