JAKARTA - BLT dana desa 2023 cair. Pencairan BLT dana desa tahap satu hingga tiga telah dilaksanakan dalam upaya percepat pemulihan ekonomi di daerah.
BLT dana desa tersebut akan disalurkan kepada 888 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Sabang, Provinsi Aceh yang terdiri dari Kecamatan Sukajaya sebanyak 377 KPM, Sukakarya sebanyak 253, dan Sukamakmue 258 KPM.
BACA JUGA:
"Alhamdulillah ada beberapa gampong yang sudah pencairan dan menyalurkannya kepada masyarakat. Yang sudah disalurkan seperti di Cot Abeuk, Ujung Karang, dan hari ini di Balohan, sedangkan beberapa lainnya sedang dalam proses," ujar Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang.
Adapun penyaluran BLT Dana Desa tahun 2023 di NTT bertambah sebesar Rp14,9 Miliar sehingga menjadi Rp15,9 miliar. Hal ini dicatat langsung oleh Kementerian Keuangan.
BACA JUGA:
"Penyaluran BLT Dana Desa 2023 di NTT yang tercatat per 7 Februari sebesar Rp1 miliar, bertambah hingga mencapai senilai Rp15,9 miliar per 25 Februari," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo dalam konferensi pers terkait seperti dilansir Antara.
Berikut fakta yang dirangkum Okezone, Senin (17/4/2023) tentang BLT dana desa yang cair.
1. Penyaluran BLT untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem
Penyaluran BLT dana desa tersebut bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di desa, terlebih menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penerima BLT dana desa tersebut merupakan keluarga yang tercatat dalam data kemiskinan ekstrem di masing-masing gampong yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang.
"Di Balohan tadi kita sudah salurkan untuk 75 KPM. Insya Allah 100%, 18 Gampong bisa tersalurkan sebelum lebaran. Semoga penyaluran bantuan ini dapat terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran, serta dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.