JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera mengoperasikan secara komersil LRT Jabodebek atau Comercial Operation Date (COD) pada bulan Juli 2023.
Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan saat ini pihaknya telah mengusulkan besaran tarif yang akan dikenakan untuk moda transportasi tersebut.
"Kalau yang kita usulkan kemarin ada tarif dasar, kemudian ada tarif progresif, kemungkinan besar seperti itu, jadi tarif dasar berapa, kemudian nanti tarif progresifnya dihitung per kilometer," ujar Kuswardojo dalam acara sosialisasi LRT Jabodebek di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Kuswardojo menargetkan aturan terkait skema pemberian tarif tersebut ditargetkan bakal rampung pada bulan April ini atau selambat-lambatnya bulan pada awal Mei 2023 alias 3 bulan sebelumnya COD.
Adapun skema pengenaan tarif tersebut terdiri dari tarif dasar dan ditambah tarif progresif per kilometer, namun bakal ada tarif terjauh yaitu Rp24 ribu. Kuswardojo menjelaskan lebih lanjut tarif dasar tersebut diusulkan sebesar Rp12.000, sedangkan tarif progresif per kilometer yang dihitung per 3-5 Km dengan tarif maksimal Rp24.000.
"Tarif ini sudah kita usulkan ke Pemerintah, tapi tentunya kembali ke pemerintah bagaimana nanti memberikan PSO terhadap tarif tersebut, setelah ada PSO, kemudian ada surat dari Kementerian Perhubungan, dan itu tarif pastinya," kata Kuswardojo.