Garuda Maintenance Incar Kenaikan Pendapatan 7% Usai Raup Laba Rp56 Miliar di 2022

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Kamis 20 April 2023 11:53 WIB
Laba Garuda Maintenance Meningkat. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membukukan laba bersih USD3,57 juta atau Rp56,18 miliar di sepanjang 2023.

Perolehan laba anak usaha Garuda Indonesia ini terjadi setelah pada 2021, GMFI membukukan rugi USDS127,39 juta. Dengan demikian, laba bersih per saham dasar GMFI menjadi positif USD0,0001, dari semula minus USD0,0045.

Dari sisi top line, pendapatan usaha GMFI tumbuh 13,34% year-on-year (yoy) menjadi USD238,70 juta, atau setara Rp3,76 triliun, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (20/4/2023).

Kontribusi utama pendapatan datang dari bisnis reparasi dan overhaul senilai USD174,80 juta, disusul lini jasa perawatan USD44,12 juta, dan operasi lainnya USD19,77 juta.

Beban usaha GMFI juga ikut membengkak, terdiri dari beban pegawai senilai USD95,23 juta, dan beban material USD58,06 juta. Namun, biaya material, subkontrak dan operasional lainnya melandai di tahun lalu.

Dengan demikian, GMFI mampu mengempit laba sebelum pajak senilai USD5,5 juta, dibandingkan tahun 2021 yang rugi USD111,64 juta.

Neraca akhir 2022 menunjukkan aset perseroan melandai 1,7% yoy menjadi USD390,65 juta. Total utang (liabilitas) berkurang 1,9% yoy menjadi USD721,68 juta, serta modal bersih (ekuitas) yang lebih rendah 2,16% yoy di angka USD331,02 juta.

Sementara itu, GMF Aero Asia (GMFI) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 7% hingga tahun 2026. Sejumlah strategi disiapkan demi memenuhi target tersebut.

Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi mengatakan perseroan sedang menjaga tren posisi keuangan yang positif, sejak mengamankan laba bersih tahun buku 2022 senilai USD3,57 juta, dari posisi rugi 2021 senilai USD127,39 juta.

"Kami percaya saat ini kami berada dalam track yang benar, di mana langkah restrukturisasi sudah kami lakukan secara serius, profitabilitas juga secara bertahap telah mampu dicapai," kata Andi.

Terdapat 3 strategi utama untuk mengejar target pertumbuhan, yakni restrukturisasi utang, peningkatan profitabilitas, dan perbaikan ekuitas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya