Pelaku pasar sebagian besar mengharapkan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal.
Saham Microsoft Corp (MSFT.O) rebound setelah ditutup turun 2,2% di sesi reguler dan merupakan hambatan terbesar pada S&P 500 menjelang laporan triwulanannya. Hal itu berbalik arah untuk naik 4,6% pada akhir perdagangan setelah pendapatannya mengalahkan ekspektasi analis.
Demikian pula, saham induk Google Alphabet Inc (GOOGL.O) naik 4% setelah bel ketika pendapatan kuartal pertama melampaui ekspektasi pada peningkatan iklan dan permintaan layanan cloud yang stabil. Itu telah ditutup 2%.
Indeks Perbankan Regional KBW (.KRX) turun 3,9% karena saham First Republic (FRC.N) turun 49%, mencapai rekor terendah.
Pemberi pinjaman yang terkepung melaporkan pelarian deposito lebih dari USD100 miliar pada kuartal pertama menyusul krisis perbankan terbesar sejak 2008 bulan lalu.
"Orang-orang mencoba mencari tahu kesehatan bank daerah secara umum. Apakah ada burung kenari di tambang batu bara? Sangat penting bagi bisnis skala menengah di negara ini agar bank daerah tetap sehat," kata Schleif dari BMO.
Juga di benak investor adalah kebuntuan anggota parlemen di Washington karena menaikkan plafon utang AS.
"Setiap kali Anda mendengar tentang potensi default yang akan memicu lingkungan risk-off. Jika kita pergi ke tepi jurang dan bahkan lebih jauh lagi, itu tidak akan menjadi pertanda baik untuk aset berisiko atau kepercayaan konsumen," kata Brian Price, kepala manajemen investasi untuk Commonwealth Jaringan Keuangan di Boston.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)