Dengan begitu, kesejahteraan keluarga tersebut dapat meningkat karena memiliki pemasukan tambahan keluarga.
“Adanya Kadin for Naker diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dari para tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga dapat meningkatkan link and match antara tenaga kerja dan kebutuhan industri,” ucap Arsjad.
Dalam platform Kadin for Naker, tiap pekerja nantinya akan menemukan berbagai program pilihan untuk meningkatkan kapasitas atau skill pekerja, mulai dari pembelajaran bahasa, pengembangan keterampilan yang dibutuhkan dalam meningkatkan jenjang karir, pengembangan kemampuan diri, hingga tes minat dan bakat. Ke depannya, platform ini juga akan menyediakan layanan pasar kerja yang akan menjembatani pekerja dengan pencari kerja.
Perwakilan Konfederasi Serikat Buruh, Elly Rosita Silaban dan Andi Gani Nena Wea menyampaikan apresiasinya terhadap usaha yang telah dilakukan oleh Kadin Indonesia dan Pijar Foundation untuk terus meningkatkan skill buruh atau tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kami mengapresiasi perhatian dan dukungannya bagi kami para buruh dan tenaga kerja untuk terus maju di era industri yang berubah setiap tahunnya. Dengan pengembangan skill dan keterampilan yang sesuai dengan zamannya, kami yakin buruh dan tenaga kerja akan semakin maju dan berkembang,” ujar Elly.
Senada dengan Elly, Andi Gani Nena Wea juga mengatakan bahwa platform digital Kadin for Naker merupakan pintu gerbang yang mampu membuka peluang untuk para buruh atau tenaga kerja agar mampu menjadi wirausaha. Tumbuhnya wirausaha baru, akan sangat berdampak pada tumbuhnya lapangan kerja baru.
(Taufik Fajar)