2. Dicopot dari jabatan
Segera setelah video penganiayaan tersebut viral, AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops (KBO) Direktorat Narkoba Sumatera Utara dan diselidiki oleh Polda Sumatera Utara (Sumut).
3. Rekening diblokir
Selain dicopot dari jabatannya, rekening milik Achiruddin dan keluarganya serta pihak yang terkait juga diblokir oleh PPATK dikarenakan ada dugaan tindakan pencucian uang. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
"Ya (diblokir) karena ada indikasi mencurigakan. Yang bersangkutan dan semua pihak terkait," ujar Kepala PPATK tersebut.
4. Suka pamer kekayaan
Achiruddin diketahui suka memamerkan gaya hidupnya yang mewah di media sosial. Ia sering kali memamerkan mobil mewah dan juga motor gede Harley Davidsonnya di media sosial. Hal tersebut tentu saja menarik perhatian publik, pasalnya gaya hidup mewahnya tersebut dinilai tak sebanding dengan harta kekayaan yang dilaporkannya dalam LHKPN.
5. Punya gudang solar
Selain suka pamer gaya hidup mewah, AKBP Achiruddin juga disebut-sebut memiliki gudang solar. Kabar ini didapat dari warga sekitar saat Polda Sumut sedang melakukan penggeledahan di rumah Achiruddin.
Lurah Helvetia Timur Teguh Sujatmiko kabur dan tidak memberikan keterangan apapun saat dimintai konfirmasi oleh media. Terkait hal tersebut, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan akan menindaklanjuti temuan itu.
(Taufik Fajar)