Berdasarkan statistik OJK per Agustus 2022, piutang pembiayaan alat berat senilai Rp.34,61 triliun dan tercatat tumbuh 19,5 persen ytd (year-to-date) bila dibandingkan tahun lalu yakni 2021 bahkan belum mengalami penurunan sejak Juni 2021, pemulihan piutang dipercaya akan terus berlanjut hingga tahun 2023.
Kendati demikian, multifinance dapat dikatakan hingga saat ini masih bergantung pada beberapa sektor ekonomi, terutama para pelaku industri pertambangan yang memberikan gambaran terhadap kebutuhan alat berat.
MNC Guna Usaha Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan juga berperan aktif dalam memberikan alat berat terbaik kepada para debitur untuk mendukung sektor sektor terkait khususnya pertambangan, infrastruktur, perkebunan, dan pertanian.
MNC Guna Usaha Indonesia memiliki beberapa produk pembiayaan yang produktif, inovatif dan berkelanjutan.
Pembiayaan yang diberikan oleh MNC Guna Usaha Indonesia melalui 11 kantornya yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia membantu para calon debitur atau debitur dalam memenuhi modal pembiayaan untuk usaha khususnya mendapatkan modal peralatan alat berat untuk menjalankan usaha.
(Taufik Fajar)