Danai Proyek Panas Bumi, PGEO Pakai Green Bond

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Rabu 03 Mei 2023 15:50 WIB
Pengembangan Panas Bumi (Foto: PGE)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dapat berpeluang besar memanfaatkan sumber pendanaan berbasis ramah lingkungan maupun obligasi hijau (green bond) dalam mendukung pengembangan energi panas bumi.

Komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dengan mengoptimalkan energi bersih menjadi peluang bagi PGEO untuk terus mengembangkan bisnisnya.

“Melalui dukungan pemerintah dan sumber pendanaan yang lebih murah lewat green financing, PGEO tidak perlu menunda ekspansinya,” ujar Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah Redjalam dalam risetnya, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

 BACA JUGA:

PGEO telah menawarkan green bonds senilai USD400 juta dengan tingkat bunga 5,15% untuk membayar pinjaman sindikasi bank. Bunga dari obligasi tersebut lebih rendah dibandingkan 2 fasilitas pinjaman yang diperoleh pada 2021 dengan tingkat bunga sebesar 5,32% dan 5,42%.

"Upaya PGEO menyelesaikan pinjaman jangka pendek ini menjadi bukti bahwa green financing akan tetap menarik minat investor global," ungkap Piter.

 BACA JUGA:

Bisnis panas bumi membutuhkan belanja modal yang besar dengan jangka waktu yang cukup panjang, namun menurut Piter, dengan adanya sumber pendanaan yang lebih murah baik itu pinjaman lunak dari lembaga internasional maupun penerbitan green bond setidaknya dapat mengurangi cost of financing sehingga dapat menjaga margin ke depan.

Menurut Piter, peluang pembiayaan hijau untuk Indonesia cukup besar setidaknya karena dua faktor yakni pertama, imbal hasil yg ditawarkan cukup tinggi dibandingkan negara lain, dan kedua, prospek ekonomi indonesia yg positif, terutama bila dibandingkan negara-negara eropa yang saat ini masih dilanda banyak persoalan termasuk perang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya