JAKARTA - Harga emas naik tajam pada akhir perdagangan, Rabu (3/5/2023) berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya.
Dikutip Antara, emas kembali bertengger di atas level psikologis 2.000 dolar AS karena pembicaraan tentang potensi gagal bayar utang AS meningkat di tengah perselisihan antara anggota parlemen Republik dan pemerintahan Biden.
BACA JUGA:
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD31,10 atau 1,56% menjadi ditutup pada USD2.023,30 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD2.028,80 dan terendah di USD1.986,90.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 38,90 sen atau 1,54%, menjadi ditutup pada USD25,619 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat USD13,60 atau 1,28%, menjadi menetap pada USD1.078,30 per ounce.
BACA JUGA:
Dengan hampir empat minggu tersisa hingga potensi gagal bayar pembayaran kewajiban AS pada 1 Juni, pasar menjadikan emas sebagai tempat berlindung yang aman, mendorong logam kuning lebih tinggi sementara mengirim harga sebagian besar aset berisiko seperti minyak dan saham tergelincir.