JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi untuk Asia-Pasifik naik pada tahun ini dari yang sebelumnya pada sebesar 4,3% menjadi 4,6%.
IMF melihat perekonomian kawasan ini akan didorong oleh pemulihan ekonomi Cina dan pertumbuhan yang kuat di India.
BACA JUGA:
Dengan kenaikan prospek pertumbuhan ekonomi tersebut ekonomi kawasan akan berkontribusi sekitar 70% dari total pertumbuhan global. Wilayah ini tumbuh 3,8% pada 2022.
“Asia dan Pasifik akan menjadi wilayah paling dinamis di dunia pada tahun 2023, terutama didorong oleh prospek yang baik untuk Cina dan India,” kata IMF dalam laporannya.
IMF menyebut, dua ekonomi pasar berkembang terbesar di kawasan ini diharapkan berkontribusi sekitar setengah dari pertumbuhan global tahun ini.
BACA JUGA:
Sementara negara Asia dan Pasifik lainnya berkontribusi sekitar 20%.
Adapun IMF menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi Cina tahun ini menjadi 5,2% dari sebelumnya 4,4%, Malaysia naik dari 4,4% menjadi 4,5%, Filipina naik dari 5% menjadi 6%, dan Laos naik dari 3,1% menjadi 4%.
Sementara ekonomi India diperkirakan tumbuh kuat pada tahun ini sebesar 5,9%, meski lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya 6,1%.