Adaro Energy (ADRO) Raup Laba Rp6,72 Triliun di Kuartal I-2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Kamis 04 Mei 2023 10:56 WIB
Laba ADRO alami kenaikan (Foto: Freepik)
Share :

“Perseroan berfokus pada efisiensi dan keunggulan operasional, agar tetap bertahan sebagai mitra yang andal bagi para pelanggan serta pemangku kepentingan lainnya,” kata pria yang akrab disapa Boy Thohir itu.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan ADRO tercatat sebesar USD1,07 miliar atau Rp15,80 triliun, naik dari sebelumnya sebesar USD622,78 juta, utamanya karena kenaikan pada beban royalti PT Adaro Indonesia (AI), volume, maupun harga jual rata-rata dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Setelah penerapan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak yang baru sejak 1 Januari 2023 lalu, tarif royalti AI naik ke kisaran 14%-28%, dari tarif sebelumnya sebesar 13,5%. Total biaya bahan bakar perseroan juga naik 46%, yang sejalan dengan kenaikan biaya bahan bakar per liter dan kenaikan konsumsi bahan bakar secara tahunan.

Total nilai aset ADRO per Maret 2023 tercatat sebesar USD9,82 miliar atau Rp144,36 triliun, turun jika dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2022 yang sebesar USD10,78 miliar. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar USD2,77 miliar dan ekuitas sebesar USD7,05 miliar.

Lebih lanjut, kata Boy, perseroan di kuartal pertama ini telah mencatat sejumlah peristiwa penting terkait transformasi bisnis, termasuk peletakan batu pertama untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 1.375 megawatt, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Perseroan juga telah memulai aktivitas pra konstruksi untuk smelter aluminium.

“Kami menyambut peluang untuk menciptakan nilai dari partisipasi di berbagai proyek ekonomi hijau dengan penuh semangat, demi mencapai tujuan menjadi Adaro yang lebih besar dan lebih hijau,” pungkas Boy Thohir.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya