Suku Bunga The Fed Naik Lagi, Waspada Perlambatan Ekonomi AS

Michelle Natalia, Jurnalis
Kamis 04 Mei 2023 09:49 WIB
The Fed naikkan suku bunga (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Bank Sentral AS The Federal Reserve atau The Fed terus menaikkan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) sejak bulan Maret 2022. Suku bunga acuan dinaikkan untuk melawan inflasi yang terus melonjak.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky menyebut bahwa berlanjutnya tren kenaikan suku bunga oleh The Fed kemungkinan akan menyebabkan perlambatan ekonomi AS secara umum.

"Yang pada gilirannya akan menurunkan permintaan ekspor Indonesia oleh AS dan mempengaruhi impor Indonesia dari AS," ungkap Riefky dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Pada tahun 2022, pangsa ekspor Indonesia ke AS mencapai sekitar 10% dari total ekspor, sedangkan pangsa impor tercatat sebesar 4,9% dari total impor. "Oleh karena itu, dinamika terkini di sektor perbankan AS kemungkinan akan mempengaruhi, meskipun secara halus, kinerja perdagangan Indonesia secara keseluruhan," ucap Riefky.

Riefky menyoroti jika The Fed melanjutkan siklus pengetatan moneternya, potensi arus dana keluar dari negara berkembang akan dapat terealisasi karena investor akan cenderung mencari imbal hasil yang lebih tinggi. Hal ini kemudian dapat menyebabkan pelemahan nilai mata uang domestik atau depresiasi.

Maka dari itu, dampak tidak langsung lainnya adalah melalui depresiasi Rupiah yang dapat membuat impor Indonesia relatif lebih mahal dan akibatnya menurunkan surplus neraca berjalan.

"Namun, mengingat rendahnya keterbukaan perdagangan Indonesia secara keseluruhan, 46% dari PDB, beban dari runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) di jalur ini seharusnya tidak signifikan," jelas Riefky.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya