Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 350 juta Waran Seri I atau sebanyak 12,60% dari total saham yang ditawarkan, dengan harga pelaksanaan Rp150. Adapun, jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I dimulai setelah enam bulan sejak waran diterbitkan sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke-2 pencatatan Waran, yaitu pada 6 November 2023 sampai dengan 2 Mei 2025.
Perihal penggunaan dana, akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja antara lain untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Perseroan juga akan menggunakan dana hasil penawaran Waran Seri I untuk keperluan yang sama.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)