JAKARTA - Shell Indonesia telah membuka 30 SPBU baru sepanjang kuartal I 2023 dari total keseluruhan 209 yang ada di Indonesia.
Dari total 30 SPBU selama awal tahun 2022 hingga April 2023, 7 di antaranya merupakan hasil dari kemitraan Dealer SPBU Shell yang terbesar di kota Medan, Jakarta Barat dan Pare Kediri.
BACA JUGA:
Head of Dealer Owned Network Shell Indonesia, Agung Saputra mengatakan pengembangan kemitraan merupakan wujud komitmen untuk memperluas akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar yang ditawarkan.
SPBU Shell Indonesia yang dibangun oleh program Kemitraan Dealer terdapat di Cirebon, Jawa Timur, Karawang, Bogor Cilegon, Serang Barat dan Blitar. Terbaru di tahun 2023 ini, SPBU Shell di bangun di wilayah Mojokerto, Pare (Kediri), dan Lamongan.
Terdapat dua jenis kemitraan SPBU Shell yakni Shell Konvensional dan Shell Modular.
BACA JUGA:
Diketahui SPBU Shell konvensional untuk kota besar dengan biaya investasi sekitar Rp3,5 miliar - Rp5,5 miliar. Namun jumlah investasi tergantung pada lokasi atau luas area bangunan yang akan dikembangkan.
“Nilai investasi yang diberikan oleh Shell dari setiap pembangunan di beberapa tempat SPBU tentu berbeda, hal ini tergantung dengan lokasi pembangunan,” kata Agung, Selasa (16/5/2023)
Berbeda dengan SPBU Shell Modular yang dikhususkan bagi kota lapis kedua dengan nilai investasi seharga Rp1,5 miliar - Rp2 miliar.
Agung juga menambahkan bahwa SPBU Shell memiliki target balik modal selama 4-6 tahun dari masa beroperasi, Namun hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yakni Lokasi pembangunan SPBU, Seberapa besar investasi yang diberikan oleh setiap mitra Shell SPBU.
“Secara garis besar, Shell menargetkan 4-6 tahun bisa balik modal dan tergantung strategi masing-masing,” lanjut Agung
“Dan tentunya berbeda dengan konvesional dan modular untuk SPBU konvensional bisa dapet 6-8 miliar lah,” imbuhnya
Shell Indonesia memiliki kemampuan kapasitas supply di berbagai daerah yang berbeda-beda.
Jika SPBU konvensional bisa memberikan kapasitas 60.000 liter dengan 3 tangki besar masing masing 20.000 Liter per tangki. Namun, jika Modular jumlah kapasitas nya 24.000 liter dengan 2 tangki besar masing masing 12.000 Liter.
Agung juga menambahkan bahwa Mitra dealer shell memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemasukan tambahan di luar penjualan BBM dengan mendirikan bisnis Non Fuel Retail (NFR) seperti convenience store, restoran, coffe shop, ATM, laundry dan lain-lain.
Sebagai informasi, adapun syarat untuk menjadi mitra shell di antaranya adalah:
- Mitra memiliki badan usaha dalam bentuk PT (Persero Terbatas)
- Memiliki plot tanah dengan luas minimal 1.000 m persegi dengan lebar minimal 25 m
- Bersedia mengikuti dan mematuhi standar operasional yang tercantum di RSA (Retail Supply Agreement).
(Zuhirna Wulan Dilla)