Kemudian sektor basic materials, consumer non-cyclical, dan properties and real estate menyumbang antrean terbanyak selanjutnya, masing-masing 5 perusahaan.
Kemudian sektor energi, infrastruktur, dan transportasi & logistik masing-masing mengirim 3 delegasi perusahaan dalam pipeline IPO.
Sampai 12 Mei 2023, 44 perusahaan baru telah tercatat telah mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp32,7 triliun.
Beberapa IPO dengan nilai jumbo yang telah tercatat tahun ini adalah PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dengan nilai Rp9,99 triliun, kemudian PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA) sebesar Rp9,18 triliun, dan PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) sebesar Rp9,05 triliun.
Nyoman Yetna juga melaporkan bahwa telah diterbitkan 33 emisi dari 28 penerbit efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun mencapai Rp34,8 triliun per 12 Mei 2023.
Masih ada 33 emisi dari 28 penerbit EBUS yang berada dalam pipeline penerbitan dengan sektor finansial menyumbang paling banyak yakni 18 perusahaan dan disusul industri 6 perusahaan.
Dari aksi rights issue, sejauh ini terdapat 16 perusahaan yang telah menerbitkan saham baru dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp15,8 triliun.
Dari pipeline, terdapat 25 perusahaan lagi yang berencana menggelar rights issue. Sektor consumer cyclicals dan finansial mendominasi antrean dengan masing-masing 7 perusahaan dalam pipeline.
(Zuhirna Wulan Dilla)