Manfaatkan EBT, 20 Bandara Akan Dilengkapi PLTS

Dovana Hasiana, Jurnalis
Minggu 21 Mei 2023 11:36 WIB
Bandara Soetta. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA — PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di 20 bandara perseroan.

Nantinya, perseroan akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada 20 bandara tersebut hingga periode 2028.

 BACA JUGA:

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya telah menjalankan program dan memiliki rencana mendorong dekarbonisasi di bandara. Hal itu diwujudkan melalui peta jalan hingga 2028 untuk pemanfaatan EBT.

"Pada 2021-2028, di 20 bandara AP II akan terdapat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas total 26 megawatt peak (MWp)," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu (21/5/2023).

 BACA JUGA:

Hingga saat ini, PLTS sudah digunakan di 3 bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta di gedung Airport Operation Control Center (241 kWp) dan di Terminal 2 (1,50 MWp); kemudian di Terminal Kargo dan gedung administrasi Bandara Kualanamu (0,76 MWp); dan di gedung Airport Rescue & Fire Fighting Bandara Banyuwangi (0,03 MWp).

Sementara, AP II menargetkan pemasangan PLTS pada 4 bandara akan rampung di tahun 2023. Bandara tersebut yakni Bandara Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Supadio (Pontianak) dan Sultan Iskandar Muda (Aceh).

“Tahun ini juga ada penambahan kapasitas PLTS di 2 bandara yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu. Total PLTS yang dipasang di bandara AP II pada tahun ini berkapasitas 3,9 MWp,” imbuhnya.

Selain PLTS, upaya dekarbonisasi diwujudkan dalam berbagai hal, khususnya pada Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia. Di antaranya adalah efisiensi listrik dan mendorong penggunaan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta dengan menyediakan fasilitas pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya