Sebagaimana diketahui, GIAA mampu menekan rugi bersih di kuartal I/2023 menjadi USD110,13 juta alias menyusut 50,97%, dari rugi pada periode sama tahun 2022 sebesar USD224,66 juta.
Adapun GIAA membukukan pendapatan usaha senilai USD602,99 juta. Realisasi ini naik 72% dibandingkan kuartal I/2022 sebesar USD350,15 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)