Toko Buku Gunung Agung berkembang pesat hingga membuka cabang di Jepang dan Malaysia. Bisnisnya terus meroket hingga merambah ke dunia pariwisata, retail, dan perhotelan.
Masagung tutup usia pada 24 September 1990. Pria berdarah Tionghoa itu mewariskan perusahaannya kepada ketiga anaknya yakni Ketut Masagung, Putra Masagung, dan Made Oka Masagung.
Demikian menguak siapa pemilik toko buku Gunung Agung yang bakal tutup seluruh gerai tahun ini.
(RIN)
(Rani Hardjanti)