Pendapatan perusahaan telah melambat secara signifikan selama beberapa kuartal terakhir. Hal tersebut terlihat dari turunnya pendapatan kuartal I tahun ini sebesar 2% secara tahunan (yoy).
Lebih lanjut, Zhang mengatakan menurunnya pendapatan sebagian karena langkah proaktif perusahaan untuk menyesuaikan struktur pendapatan dan fokus pada pertumbuhan berkualitas tinggi.
"Dan juga hasil dari perubahan eksternal dalam lingkungan pasar dan komposisi pelanggan," ucapnya.
Sementara itu, Pemilik TikTok, ByteDance, mulai memindahkan operasi internasionalnya dari cloud Alibaba yang terus membebani bisnis cloud perusahaan. Akan tetapi, Alibaba telah membuat beberapa kemajuan dengan bisnis cloud-nya selama beberapa tahun terakhir.
Menurut Synergy Research Group, perusahaan ini merupakan pemain nomor satu berdasarkan pangsa pasar di Tiongkok dan nomor dua di Asia Pasifik, tepat di belakang Amazon. Namun, di tingkat global, perusahaan ini masih berada di bawah raksasa Amazon, Microsoft, dan Google.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)