Waduh! Ribuan Buruh Industri Tekstil Bakal Kena PHK, Ini Penyebabnya

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Rabu 24 Mei 2023 13:43 WIB
PHK. (Foto: Freepik)
Share :

"Di kuartal satu 2023, kondisinya lebih parah lagi bahkan kemarin di kuartal satu ini kita diskusi dengan teman-teman di KSPN, teman-teman KSPN sedang mengurus beberapa perusahaan yang tenaga kerjanya sekitar 1.000 sampai 2.000 orang yang mau melakukan PHK massal, dan tidak bisa bayar pesangon," beber Redma.

"Jadi sekarang mereka sedang cari solusi bagaimana caranya ke depan industri ini masih tetap bisa jalan. Jadi kita lihat teman-teman KSPN ini dan teman-teman di masing-masing perusahaan yang akan melakukan PHK itu, bisa memecahkan masalahnya atau tidak," sambung dia.

Redma menegaskan, gelombang PHK itu bukanlah suatu ancaman belaka. Melainkan sungguh nyata terjadi.

Dari laporan yang dia dapat, beberapa pabrik di wilayah Indonesia sudah mulai menjual pabriknya di toko online, seperti contohnya di Bandung, Pekalongan, Solo, dan Banten. Dengan menjual pabrik, artinya para pengusaha itu sudah melakukan PHK sebelumnya.

"Kalau kita lihat di Bandung untuk tutup pabrik saya lihat belum ada tapi yang mengurangi karyawannya sudah banyak. Kemudian, belum lama terjadi juga di daerah Pekalongan, Solo, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah. Nah kalau Jawa Timur kami belum dapat infonya. Artinya kan hampir seluruh daerah yang ada industri tekstilnya sudah terkena dampaknya," jelas Redma.

Oleh karena itu, dia meminta kepada pemerintah untuk lebih gencar lagi dalam memusnahkan pakaian maupun kain ilegal. Sebab, 31 persen barang impor ilegal sudan merajai pasar dalam negeri.

"Sebanyak 31% itu ilegal jadi bagaimana kita bisa bersaing dengan barang-barang ilegal itu. Di satu sisi itu kita harus bayar pajak tapi disisi lain mereka tidak bayar pajak. Itu kan bedanya sudah 10%. Belum lagi mereka melakukan dumpling. Jadi artinya ini betul betul butuh intervensi dari pemerintah," tandasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya