Dari perdagangan kemarin juga terlihat nilai transaksi yang tidak meningkat. Hal ini bisa disebabkan oleh 2 faktor, yaitu pekan pendek dimana pekan ini hanya ada 3 hari bursa, atau memang karena IHSG sudah jenuh jual dan berpotensi rebound.
"Faktor teknikal: IHSG bertahan di atas demand zone 6656 – 6688, ditutup dengan posisi masih pada batas aman. Candlestick membentuk pola hammer, indikasi daya beli lebih kuat dan membuka peluang rebound," ungkap William.
Untuk sentimen internal, faktor teknikal dimana IHSG membentuk pola yang mengindikasikan penguatan dengan terbentuknya pola hammer.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -5.89 poin (-0.09%) menuju 6681,10 pada perdagangan hari Senin 29 Mei 2023.
Sebanyak 197 saham menguat, 344 saham menurun, dan 207 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp8.499 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
CPIN, buy, support 5075, resistance 5400.
UNVR, buy, support 4350, resistance 4700; 4900.
BMRI, buy, support 4970, resistance 5500.
ISAT, buy, support 7800, resistance 8400.
(Taufik Fajar)