Penurunan klaim dan manfaat itu utamanya dipengaruhi oleh turunnya klaim kematian karena penanganan pandemi Covid-19 yang baik oleh pemerintah.
“Semua upaya ini memungkinkan BRI Life untuk dapat membukukan laba bersih pada akhir tahun 2022 sebesar Rp344,3 miliar, tumbuh 129%," katanya.
Pada akhir 2022, total kekayaan BRI Life mencapai Rp21,49 triliun, tumbuh 18%. Total kekayaan investasi mencapai Rp17,01 triliun.
Sementara Total ekuitas menyentuh angka Rp7,71 triliun, tumbuh 15% dengan posisi risk based capital mencapai 526%, jauh di atas batas tingkat minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120%.
(Dani Jumadil Akhir)