Menurutnya, laju perdagangan terganggu akibat dampak dari risiko gagal bayar utang AS, kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi yang melambat, serta juga diiringi oleh probabilitas ancaman resesi yang semakin besar.
"Selain itu kinerja komoditas Indonesia masih mengalami penurunan," tandasnya.
Saat ini, lanjutnya, pergerakan Indeks memang mendapat pengaruh yang besar dari faktor eksternal.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)