10 Fakta India dan China Krisis Lapangan Kerja

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Sabtu 03 Juni 2023 07:30 WIB
Lowongan Kerja (Foto: Okezone)
Share :

2. Punya gelar sarjana hingga S3 pun kesulitan mendapat kerja di India

Kumar saat ini memiliki pekerjaan, tetapi itu bukan dari yang dipelajari dan jelas bukan pekerjaan yang diimpikan.

Diketahui dirinya telah menghabiskan waktu pekerjaannya selama lima tahun terakhir dengan menyapu lantai sebuah sekolah di desanya, pekerjaan penuh waktunya ialah mengajar siswa. Dan secara keseluruhan, dia menghasilkan sekitar USD85 sebulan.

Kumar mengakui gaji yang didapatkannya tidak banyak. Apalagi perlu membiayai kedua orang tua yang sudah lanjut usia dan memiliki saudara perempuan.

3. Dirasakan oleh jutaan pemuda India 

Idealnya dia akan bekerja sebagai guru dan menggunakan gelar yang dimiliki. Namun malah sebaliknya.

“Saya harus melakukan pekerjaan manual hanya untuk bisa memberi makan diri saya sendiri,” ujarnya.

Situasi Kumar memang bukan sesuatu yang aneh, tetapi kesulitan dirasakan juga oleh jutaan pemuda India.

4. Jumlah pengangguran kaum muda di India meningkat tajam

Pengangguran kaum muda di negara ini meningkat tajam, sebuah perkembangan yang berisiko merusak perekonomian India.

Dengan status yang dengan negara terpadat di dunia telah mendorong harapan agar kaum muda untuk memajukan perkembangan ekonomi, ketika populasi China mulai berkurang dan menua. Tidak seperti China, populasi usia kerja India masih muda, tumbuh, dan diproyeksikan mencapai satu miliar selama dekade selanjutnya.

5. India khawatir tak ada cukup pekerjaan untuk para pemuda

Lagi lagi berbeda dengan China, di mana para ekonom khawatir jika tidak akan cukup pekerja untuk mendukung bertambahnya jumlah lansia, di India kekhawatirannya adalah tidak ada cukup pekerjaan untuk mendukung peningkatan jumlah pekerja.

Menurut Pusat Pemantauan Ekonomi India (CMIE) Sementara orang di bawah usia 25 tercatat lebih dari 40% dari populasi India, artinya hampir setengah dari mereka itu adalah 45,8% menganggur pada bulan Desember 2022, sebuah wadah pemikir independen yang berkantor di pusat, Mumbai, menerbitkan data pekerjaan lebih teratur dari pada pemerintah India.

Beberapa analis juga menggambarkan situasi tersebut kepada CNN sebagai “bom waktu”, memperingkatkan potensi kerusuhan sosial kecuali lebih banyak pekerjaan yang diciptakan.

Kumar dan pemuda India lain di posisi ini, tahu betul rasanya frustasi ketika tahu langkanya pekerjaan.

“Saya sangat marah karena saya tidak memiliki pekerjaan yang sukses terlepas dari kualifikasi dan pendidikan saya,” katanya.

6. China catat jumlah pengangguran kaum muda punya rekor tinggi

China mencatat jumlah pengangguran kaum muda dengan rekor tertinggi. Hal ini pun menjadi tambahan tekanan pada perekonomian China.

Data menunjukkan pekerjaan perkotaan mencapai rekor 20,4% pada bulan April atau sekitar empat kali lipat tingkat pengangguran pada 16 hingga 24 tahun terakhir.

“Gelembung perguruan tinggi ini akhirnya meledak. Momok setengah pengangguran adalah masalah lain yang harus dihadapi oleh kaum muda dan pembuat kebijakan China," ujar kata Profesor Sosiologi Universitas Columbia, Yao Lu, dilansir dari CNBC

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya