Kendaraan Listrik Belum 100% Ramah Lingkungan, Kementerian ESDM Buka Suara

Atikah Umiyani, Jurnalis
Senin 05 Juni 2023 13:39 WIB
Kendaraan listrik. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Kementerian ESDM membenarkan pernyataan bahwa kendaraan listrik memang belum 100% ramah lingkungan atau go green.

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan (EBTKE) Kementerian ESDM Haris Yahya menyebut hal itu lantaran listrik yang digunakan untuk mengisi daya masih bersumber dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.

"Ada yang bertanya 'buat apa menuju ke kendaraan listrik kalau pembangkitnya masih kotor? emission reduction-nya di mana? hanya memindahkan dari jalan raya ke pusat-pusat pembangkit?'," kata Harris dalam acara peluncuran perdana AEML yang disertai joint study tentang "Indonesia EV Reform Action Plan" oleh International Finance Corporation (IFC) di Glass House Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Harris menuturkan bahwa dari total pembangkit listrik yang ada di Indonesia saat ini, 60% masih berasal dari PLTU batu bara atau pembangkit yang menghasilkan banyak emisi Co2.

Sehingga apabila pengisian baterai kendaraan listrik menggunakan grid dari PLN maka sumbernya termasuk dari PLTU batu bara.

"Maka memang kita mencatat bahwa aspek green-nya itu mungkin belum benar-benar green, hanya memindahkan emisi dari jalan kemudian dipindahkan ke pusat pembangkit. Itu untuk hari," sambungnya.

Namun demikian, dia menekankan bahwa pemerintah mempunyai komitmen untuk mengehentikan penggunaan PLTU batu bara ataupun pembangkit lainnya yang tidak ramah lingkungan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya