JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah 18 point di level Rp14.878 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Rabu (7/6/2023).
Menurut Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah ini didorong oleh sikap pelaku usaha yang khawatir adanya dampak perlambatan ekonomi global ke domestik. Meskipun, sektor manufaktur Indonesia secara konsisten mengalami ekspansi dalam 21 bulan berturut-turut pada Mei 2023 yaitu di level 50,3.
BACA JUGA:
"Ekspansi aktivitas manufaktur terutama didorong oleh meningkatnya aktivitas produksi serta aktivitas pembelian input. Namun demikian, pelaku usaha tampaknya mulai mengantisipasi transmisi dampak perlambatan ekonomi global ke domestik," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.
Oleh karena itu, menurutnya, perkembangan pertumbuhan permintaan domestik yang berkelanjutan perlu terus dijaga untuk mendukung aktivitas sektor manufaktur.
BACA JUGA:
Selain itu, kata Ibrahim, tren inflasi yang terus membaik perlu terus dijaga untuk mendukung daya beli masyarakat.