Ekonomi Digital RI Perlu Dukungan Kerja Sama Asean dan Asia

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Minggu 11 Juni 2023 21:41 WIB
Ekonomi Digital (Foto: Okezone)
Share :

Kendati demikian, kata dia, klausul yang mengatur digital ekonomi dalam beberapa FTA tersebut belum maksimal dalam memfasilitasi transaksi ekonomi digital lintas batas. Hal ini tidak terlepas dari kondisi dari masing-masing negara anggota.

Klausul tersebut tidak mewajibkan negara anggota untuk mempersiapkan rencana aksi dan lini masa untuk mewujudkan komitmennya terhadap perkembangan ekonomi digital.

Meski begitu, Hasran mengungkapkan, amandemen terhadap klausul-klausul tersebut masih mungkin untuk dilakukan. Dalam kasus Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), proses peninjauan umum masih dapat dilakukan dalam lima tahun pasca RCEP disetujui.

Selain pekerjaan rumah tersebut, ia menyarankan pemerintah juga perlu melakukan inisiatif-inisiatif lainnya, seperti mengupayakan pembangunan infrastruktur digital secara merata serta mempersiapkan regulasi pabean ekspor untuk transaksi e-commerce.

Indonesia memiliki transaksi ekonomi digital yang paling tinggi di ASEAN dibanding negara-negara anggota ASEAN lainnya. Di tahun 2021, transaksi ekonomi digital Indonesia mencakup 42 persen pangsa pasar ASEAN.

RI juga menjadi destinasi terpopuler kedua bagi investasi di bidang ekonomi digital setelah Singapura. Per tahun 2021, Google, Temasek, dan Bain & Company mencatat total investasi yang masuk di sektor digital Indonesia mencapai 9,1 miliar dolar AS, naik dua kali lipat dari tahun 2020.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya