JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk membuka peluang mendivestasikan saham lebih dari 11% kepada Indonesia. Namun syaratnya perusahaan menginginkan pengendalian operasional dan konsolidasi finansial.
"Hasil rapat 4 Mei 2023 terkait divestasi, Vale membuka peluang divestasi saham lebih besar dari 11%, dengan hak pengendalian operasional, dan financial consolidation," jelas ke Indonesia dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Tak hanya Vale, Holding BUMN pertambangan MIND ID juga menginginkan pengendalian operasional.
"MIND ID juga menginginkan hal pengendalian operasional dan financial consolidation," sambungnya.
Oleh sebab itu, Arifin menilai, MIND ID meminta dukungan pemerintah dalam proses negosiasi melalui momentum perpanjangan Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar mendesak agar pemerintah segera merampungkan divestasi 51 persen saham PT Vale Indonesia Tbk sebelum masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berakhir.