Luhut menjelaskan bahwa Indonesia masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) hingga teknologi dari negara lain. Karena itu, kerja sama dengan investor asing masih menjadi satu keharusan.
"Jangan kita jadi inferior bahwa kita enggak bisa, tapi bahwa kita enggak bisa ya kita bilang kita nggak bisa, belajar, mungkin enam bulan, mungkin setahun, sehingga dengan demikian kualitas bangunan kita juga bermutu," kata dia.
"Kita ini kadang-kadang munafik, saya bilang pengawasan pembangunan Ibu Kota Baru kita hire saja orang bule-bule, marah! Masa kita nggak bisa, ya nggak bisa. Kualitas kita kadang masih miring-miring, kita pakai saja dulu, nanti sampai jalan, kita masuki orang Indonesia, seperti kejadian di industri-industri integrated kita, kita enggak perlu malu," lanjut Luhut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)