JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meraih kontrak senilai Rp3,76 triliun dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) pada semester I 2023.
Adapun progress beberapa proyek tersebut juga sudah mencapai 100%.
BACA JUGA:
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiar Efendi, mengatakan proyek yang didapatkan perseroan terdiri atas tujuh kontrak terdiri atas proyek Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KlPP) Tahap 1, KIPP Tahap 2, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, Jalan Tol IKN Segmen 3B (Kariangau -Sp. Tempadung), Gedung Istana Negara, Kantor Kepresidenan, dan Gedung Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
"Saat ini, perseroan telah menyelesaikan proyek pekerjaan KIPP Tahap 1 atau progress telah mencapai 100% pada bulan Mei 2023," ujarnya dilansir Harian Neraca, Kamis (15/6/2023).
BACA JUGA:
Dia juga menyampaikan, saat ini perseroan sedang mengerjakan proyek KIPP Tahap 2 dengan progres mencapai 52,14% dengan target penyelesaian di November 2023.
Sedangkan progres proyek lain, yaitu Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat proyeknya mencapai 22,36% per Mei 2023 lalu. Kemudian proyek Jalan Tol KN Segmen 3B (Kariangau - Sp. Tempadung) saat ini sudah mencapai 22,34%.
Progress pembangunan Gedung istana Negara saat ini sudah mencapai 12,83%. Kantor Kepresidenan sudah mencapai 12,52%. Sementara Gedung Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia sudah mencapai 6,99%.
“Adapun untuk skema pembayaran proyek IKN ini, PTPP menggunakan skema pembayaran secara bertahap sesuai dengan progres pekerjaan dengan sistem pembayaran monthly payment atau milestone menyesuaikan dengan kondisi kontraknya,” jelasnya.
Selain perseroan melalui anak usahanya, PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA), juga sedang menggenjot penyelesaian proyek jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3. Mengingat, proyek senilai Rp1,2 triliun ini dijadwalkan segera beroperasi pada awal Juli 2023. Saat ini, proyek tersebut telah masuki tahap akhir.
Direktur Utama PP Presisi (PPRE) I Gede Upeksa Negara optimistis mainroad akan tersambung pada Juni ini, dan seluruh jalan tol dapat beroperasi pada akhir Juli.
"Kami sangat bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh BUJT TLKJ (Trans Lingkar Kita Jaya), hal ini membuktikan bahwa PT PP Presisi Tbk bersama dengan Anak Usaha kami adalah mitra terpercaya dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur strategis nasional," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)