JAKARTA – Indeks dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Dolar melemah karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada 5,00-5,25% di akhir pertemuan Juni, sejalan dengan ekspektasi.
Dilansir dari Antara, Kamis (15/6/2023), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,07% menjadi 103,2667 pada akhir perdagangan, setelah mencapai posisi terendah empat minggu di awal sesi.
"Mempertahankan kisaran target stabil pada pertemuan ini memungkinkan komite untuk menilai informasi tambahan dan implikasinya terhadap kebijakan moneter," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam sebuah pernyataan.
"Perlambatan inflasi AS pada Mei menjadi 4,0% telah memberi Federal Reserve keyakinan untuk menghentikan kenaikan suku bunga pada kisaran 5,0-5,25% setelah sepuluh kali kenaikan suku bunga berturut-turut sejak Maret tahun lalu," kata Srijan Katyal, kepala strategi global dan jasa-jasa perdagangan di perusahaan pialang internasional ADSS.