Program Kartu Prakerja Bikin Kualitas Tenaga Kerja RI Meningkat

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Rabu 21 Juni 2023 16:23 WIB
Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari. (Foto: Kartu Prakerja)
Share :

Isu pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning, lanjut Denni, sudah menjadi isu global yang digaungkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa. Dari 17 pilar SDGs, pilar pendidikan berkualitas adalah hal utama yang didorong Prakerja melalui kerja sama dengan UNESCO.

“Rentang lifelong learning itu adalah rentang terpanjang dalam hidup manusia,” kata Denni.

Senada dengan Denni, Pelaksana Bidang Pendidikan UNESCO Jakarta Zakki Gunawan menekankan pentingnya peran berbagai pihak untuk menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi setiap warga negara.

“UNESCO sendiri selalu mendorong pembelajaran itu dilakukan juga oleh usia dewasa,” ujarnya, dalam kesempatan yang sama.

Zakki menambahkan Prakerja adalah contoh program yang bersifat comprehensive training ecosystem atau ekosistem pelatihan yang lengkap. Hal itu terkait keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan programnya, mulai dari penyelenggara yang melibatkan multipihak hingga pesertanya.

“Mereka diakomodir dari berbagai latar belakang makanya inklusif,” kata Zakki. UNESCO lewat Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning David Atchoarena pada Februari lalu menyebut Prakerja sebagai game changer.

Oleh karena itu, Prakerja yang diampu Kemenko Perekonomian mengambil inisiatif untuk terus berperan aktif dalam diskusi tentang lifelong learning, termasuk mempromosikannya. Konferensi internasional Prakerja bersama UIL akan berlangsung di Bali pada 3-6 Juli 2023 bertajuk “Inclusive Lifelong Learning Conference”. Konferensi ini merupakan lanjutan dari CONFINTEA VII yang berlangsung di Marrakesh, Maroko pada 2022 lalu.

Ketika itu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sesi “Adult Learning & Education” memaparkan program Kartu Prakerja di hadapan lebih dari 70 negara.

Konferensi ILLC di Bali ini bertujuan untuk menciptakan platform pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif sesuai dengan rekomendasi yang dihasilkan dalam Marrakech Framework for Action (MFA). Nantinya diharapkan akan tertuang dalam deklarasi Bali sebagai komitmen bersama untuk mendorong lifelong learning.

Denni menjelaskan sejauh ini sudah 28 negara yang mengonfirmasi kehadirannya di konferensi yang akan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto itu. Beberapa menteri dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Maroko menyatakan minat yang besar untuk hadir.

“Salah satu menteri yang sudah konfirmasi kehadirannya adalah Menteri Pendidikan Ekuador (Maria Brown Perez),” pungkas Denni.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya