Impor KRL Bekas Jepang Ditolak, Bos KAI Ungkap 2 Dampaknya

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 23 Juni 2023 10:48 WIB
Impor KRL Bekas Jepang Batal (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Didiek Hartantyo menyatakan dampak adanya larangan impor KRL bekas oleh pemerintah akan berdampak pada dua hal.

Pertama pembengkakan nilai investasi PT KAI untuk pengadaan kereta baru, dan pembengkakan pada PSO atau subsidi tarif untuk masyarakat.

Karena menurutnya pengadaan kereta baru dari INKA tentu memiliki harga yang lebih mahal ketimbang membeli kereta bekas. Setidaknya PT KAI perlu menyiapkan uang investasi sekitar hingga Rp4 triliun untuk untuk membeli kereta baru yang diproduksi oleh INKA.

Sedangkan untuk harga 1 trainset KRL untuk bisa dioperasikan memiliki harga Rp1,6 miliar, sehingga untuk memenuhi kebutuhan 10 trainset diperlukan anggaran sekira Rp16 miliar.

Berdasarkan surat yang dikirimkan oleh PT KCI ke Kementerian Perdagangan tertanggal 13 September 2022 dengan nomor 32/ AL.105/CU/KCl/lX/2022, diketahui kereta bekas yang akan di impor dari Jepang berjumlah 348 unit KRL Seri E217, di mana 120 unit untuk 2023 dan 228 unit lain di 2024.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya