S&P Pangkas Proyeksi Pertumbuhan China Jadi 5,2%

Dovana Hasiana, Jurnalis
Senin 26 Juni 2023 12:11 WIB
Pertumbuhan ekonomi china (Foto: Shutterstock)
Share :

Walaupun China sudah menerapkan pelonggaran kebijakan, tim ekonom Goldman menilai itu tidak akan melebihi yang diterapkan pada yang terjadi sebelumnya, termasuk tahun 2020. Stimulus properti dan infrastruktur mungkin akan tepat sasaran dan moderat mengingat adanya penurunan populasi, tingkat utang yang tinggi, dan seruan Presiden Xi Jinping untuk menekan aksi spekulasi di sektor properti.

"Menggunakan rute lama yang sama dengan menggunakan properti dan infrastruktur untuk merekayasa pemulihan ekonomi yang kuat akan menjadi tidak konsisten dengan jenis 'pertumbuhan berkualitas tinggi' yang telah berulang kali ditekankan oleh pemimpin China," kata laporan itu, dilansir Bloomberg, Senin (19/6/2023).

Perekonomian China tersandung pada Mei. Investasi properti merosot lebih jauh dan output industri dan pertumbuhan penjualan ritel meleset dari perkiraan.

Sebagian besar pengamat mengatakan Beijing perlu berbuat lebih banyak untuk menopang pemulihan yang goyah. China diharapkan meluncurkan lebih banyak stimulus untuk mendukung ekonomi yang melambat tahun ini.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya